Showing posts with label Planning. Show all posts
Showing posts with label Planning. Show all posts

Monday, April 8, 2019

Small Cell - Microcell

April 08, 2019 0 Comments

Untuk daerah urban atau perkotaan dengan gedung-gedung yang tinggi, BS terkadang tidak dapat menerima sinyal MS walaupun letak MS tersebut dekat terhadap BS. Ini disebabkan oleh letak MS terhalang oleh rintangan yang berupa gedung atau pepohonan. Untuk mengatasi kendala ini, maka digunakan microcell atau picocell sebagai pengganti dari macrocell.

Microcell digunakan untuk ketinggian antena yang tidak lebih dari 30 meter, yang merupakan sel dengan wilayah coverage lebih kecil dibandingkan macrocell. Microcell merupakan salah satu solusi yang bisa digunakan apabila macrocell sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan pelanggan yang padat. Jumlah sel yang semakin banyak membuat kapasitas sistem juga semakin bertambah. Selain itu daya yang digunakan pada microcell juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan macrocell, karena radius jangkauan microcell lebih kecil dibanding macrocell.

Tetapi pemakain microcell menjadikan sistem menjadi kompleks, terutama masalah handover. Oleh karena itu, pemakaian microcell hanya diterapkan pada daerah yang sangat padat bangunannya dengan intensitas trafik yang tinggi.


Sumber:

I Putu Dedy Krisna Pramulia. 2015. Analisis Pengaruh Jarak Antara User Equipment dengan eNodeB Terhadap Nilai RSRP (Reference Signal Received Power) pada Teknologi LTE 900MHz. Bachelor thesis, Universitas Udayana
 

Cell Splitting

April 08, 2019 0 Comments


Akibat kenaikan jumlah user pada komunikasi seluler, maka kanal yang ada menjadi tidak mencukupi kebutuhan user. Untuk meningkatkan kapasitas kanal, tiga teknik yang sering digunakan yaitu Cell Splitting, Sectoring, dan Coverage Zone Approach.

Cell Splitting merupakan proses membagi sel makro menjadi sel-sel yang lebih kecil. Cell Spliting dilakukan ketika distribusi trafik lebih terpusat pada suatu area dan jarak antar sel makro normalnya tidak dapat menangani trafik yang ada. Telah diketahui bahwa ukuran sel yang semakin kecil akan meningkatkan kapasitas trafik, karena dengan semakin kecilnya cakupan sel maka akan menambah jumlah site. Hal ini disebabkan dengan menambah jumlah site akan meningkatkan jumlah cluster pada area cakupan yang sama. Meningkatnya jumlah cluster akan meningkatkan jumlah kanal yang berarti meningkatkan kapasitas trafik.

Sunday, March 10, 2019

[MATERI] Parameter RF LTE (RSRP, SINR, RSSI, RSRQ, CQI)

March 10, 2019 3 Comments

Pict Source : https://www.geotab.com/
Beikut beberapa parameter Radio yang umum untuk mengukur kualitas jaringan LTE (Long Term Evolution)

1. RSRP
RSRP (Received Signal Reference Power) merupakan parameter yang menyatakan tingkat kekuatan sinyal yang diterima oleh user dalam satuan dBm. Nilainya bergantung jarak user dengan eNodeB. Semakin jauh maka semakin lemah, begitu juga dengan sebaliknya. Pada teknologi GSM (2G) RSRP disebut juga RxLev, sedangkan pada UMTS (3G) disebut juga RSCP.

2. SINR
SINR (Signal to Interference and Noise Ratio) merupakan parameter yang menyatakan tingkat kualitas sinyal yang diterima oleh user dalam satuan dB.  SINR merupakan perbandingan kekuatan sinyal terima dengan derau/interferensi.

3. RSSI
RSSI (Received Signal Strength Indicator) merupakan parameter yang menyatakan keseluruhan daya sinyal yang diterima oleh user dalam satuan dBm.

4. RSRQ
RSRQ (Received Signal Reference Quality) merupakan perbandingan antara RSRP dan RSSI.

5. CQI
CQI (Channel Quality Indicator) merupakan parameter yang menyatakan kualitas kanal downlink. CQI diukur dalam keadaan dedicated atau saat user mengunduh data dalam satuan dBm.

Monday, March 4, 2019

[MATERI] Capacity Planning dalam Sistem Komunikasi Seluler

March 04, 2019 0 Comments
Blok Diagram Alur Cellular Capacity Planning
Capacity planning adalah suatu bentuk perencanaan dalam membangun jaringan di suatu daerah berdasarkan jumlah pengguna (user). Perencanaan ini bertujuan untuk menentukan jumlah site yang dibutuhkan dalam suatu wilayah tertentu sesuai dengan kapasitas yang telah dihitung.


1. Forecasting Number of User

Forecasting Number of User merupakan tahap pertama dalam melakukan Capacity Planning. Dalam Forecasting Number of User dilakukan perhitungan yang bertujuan untuk memperkirakan jumlah user di wilayah yang akan direncanakan untuk beberapa tahun ke depan.


2. Throughput/Session

Setelah mendapatkan estimasi jumlah user, maka selanjutnya menghitung Throughput/Session. Throughput/Session merupakan throughput atau kecepatan minimal yang disediakan jaringan agar kualitas per layanan terjaga. Perhitungan Throughput/Session menggunakan persamaan di bawah dengan terlebih dahulu menyiapkan tabel nilai Service Model Parameter.


3. Single User Throughput

Single User Throughput merupakan jumlah throughput dari beberapa tipe layanan untuk satu user. Parameter yang akan digunakan dalam perhitungan nilai SUT antara lain nilai Throughput/Session, Traffic Model Parameter, dan Peak to Average Ratio (PAR).


4. Network Throughput

Network Throughput merupakan total keseluruhan throughput untuk setiap user yang disediakan  jaringan.


5. Cell Capacity

Cell Capacity merupakan kapasitas yang disediakan tiap cell untuk memenuhi kebutuhan parameter jaringan, salah satu parameternya adalah faktor modulasi.


6. Site Capacity

Site Capacity merupakan kapasitas yang disediakan tiap site untuk memenuhi kebutuhan parameter jaringan. Dalam 1 site terdapat 3 cell (berlaku untuk antenna 3 sectoral).


7. Number of site

Number of site merupakan  jumlah site yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan user di masa mendatang sesuai dengan estimasi yang telah dihitung sebelumnya.