Long Term Evolution (LTE) adalah teknologi wireless generasi ke-4 yang merupakan perkembangan dari teknologi sebelumnya yaitu 2G (GSM) dan 3G (UMTS) yang dapat memberikan layanan IP-based voice, data and streaming multimedia dengan kecepatan dan Quality of Experience (QoE) / Quality of Service (QoS) yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi 3G. Menurut standar, LTE dapat memberikan kecepatan uplink hingga 75 Mbps dan kecepatan downlink hingga 100 Mbps
Air interface pada LTE menggunakan teknologi OFDMA pada sisi downlink dan menggunakan SC-FDMA pada sisi uplink. Jika ditinjau dari sisi penggunaan antena, LTE mendukung penggunakan antenna MIMO (Multiple Input Multiple Output). Penggunaan carrier pada LTE fleksibel dari 1,4 sampai 20 MHz, dan lebih maksimal bekerja pada kisaran bandwidth bervariasi antara 10 – 20 MHz. Dengan bandwidth yang fleksibel, sehingga diharapkan dapat menempati slot kanal kosong pada alokasi frekuensi teknologi lain
Sumber :
1. Mulyawati, Anizsah, M. Rahmat M., Putu Nopa G., Lora Gala P. 2013. Teknologi Jaringan Akses LTE (Long Term Evolution). Makassar : Universitas Hasanuddin
1. Mulyawati, Anizsah, M. Rahmat M., Putu Nopa G., Lora Gala P. 2013. Teknologi Jaringan Akses LTE (Long Term Evolution). Makassar : Universitas Hasanuddin
2. Sesia, Stefania, dkk. 2011. LTE – The UMTS Long Term Evolution : From Theory to Practice, 2nd Edition. Chichester, West Sussex : WILEY.
No comments:
Post a Comment