Sunday, August 18, 2013

# Cerita

Seputar Ganggang

Assalamualaikum
Kenalan dulu, yuk, sama Ganggang….
Hai Saudara Setanah Air! Dalam artikel ini, kita akan membahas satu jenis tumbuhan yang cukup berbeda dari tumbuhan lainnya, karena mereka berciri-ciri : tidak memiliki daun, akar, maupun batang sejati, habitatnya di air tawar atau air dengan tingkat garam yang tinggi, seperti danau, rawa, pantai, atau laut, berbentuk besar dan membentuk seperti koloni, dan tumbuh di atas permukaan air. Ya! Tumbuhan unik tersebut adalah… Alga, atau di Indonesia lebih akrab disapa “Ganggang”. Cukup berbeda dengan tumbuhan lain, bukan?
Meskipun ganggang tidak memenuhi syarat-syarat sebagai tumbuhan yang normal, ia selain memerlukan makanan dari sinar matahari, juga memproduksi klorofil, lho! Sehingga digolongkan  sebagai tumbuhan  autotrof. Tumbuhan tallopyta ini, ada yang bersel satu (uniseluler), dan ada yang bersel banyak (multiseluler) dengan bentuk berupa benang atau lembaran.
Hampir semua ganggang bersifat eukariotik. Dan secara umum, mereka berkembangbiak dengan cara fragmentasi.
Meskipun tidak hidup di daratan, tumbuhan ini tetap meiliki pigmen.  Sehingga, ganggang dapat terbagi menjadi beberapa kelas berdasarkan pigmennya.  Yuk, Check it out!

Klasifikasinya beserta manfaat-manfaat ganggang itu sendiri..
- Cyanophyta (ganggang biru) ()prokariotik
- Chlorophyta (ganggang hijau)
- Chrysophyta (ganggang keemasan)
- Phaeophyta (ganggang coklat/ perang)
- Rhodophyta (ganggang merah)

No comments:

Post a Comment