Assalamualaikum
Kenalan dulu, yuk, sama Ganggang….
Hai Saudara Setanah Air! Dalam artikel
ini, kita akan membahas satu jenis tumbuhan yang cukup berbeda dari tumbuhan
lainnya, karena mereka berciri-ciri : tidak memiliki daun, akar, maupun batang
sejati, habitatnya di air tawar atau air dengan tingkat garam yang tinggi, seperti
danau, rawa, pantai, atau laut, berbentuk besar dan membentuk seperti koloni, dan
tumbuh di atas permukaan air. Ya! Tumbuhan unik tersebut adalah… Alga, atau di
Indonesia lebih akrab disapa “Ganggang”. Cukup berbeda dengan tumbuhan lain,
bukan?
Meskipun ganggang tidak memenuhi
syarat-syarat sebagai tumbuhan yang normal, ia selain memerlukan makanan dari
sinar matahari, juga memproduksi klorofil, lho! Sehingga digolongkan sebagai tumbuhan autotrof. Tumbuhan tallopyta ini, ada yang
bersel satu (uniseluler), dan ada yang bersel banyak (multiseluler) dengan
bentuk berupa benang atau lembaran.
Hampir semua ganggang bersifat
eukariotik. Dan secara umum, mereka berkembangbiak dengan cara fragmentasi.
Meskipun tidak hidup di daratan,
tumbuhan ini tetap meiliki pigmen. Sehingga,
ganggang dapat terbagi menjadi beberapa kelas berdasarkan pigmennya. Yuk, Check it out!
Klasifikasinya
beserta manfaat-manfaat ganggang itu sendiri..
-
Cyanophyta (ganggang biru) ()prokariotik- Chlorophyta (ganggang hijau)
- Chrysophyta (ganggang keemasan)
- Phaeophyta (ganggang coklat/ perang)
- Rhodophyta (ganggang merah)
No comments:
Post a Comment